-->
Muhamadiyah
Muhamadiyah didirikan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 atau 18 november
1912 masehi oleh almarhum K.H.A.Dahlan . beliau mendirikan suatu persyarikatan
bernama Muhamadiyah yang disusun dengan majlis-majlis ( bagian-bagianya)
mengikuti peredaran zaman berdasarkan syura’ yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau mukhtamar.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yng
demikian itu, maka dengan berkh dan rahmat Allah daan didorong oleh firman
Allah dalam Al-qur’an yang artinya:
`
Dan hendaklah ada di
antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang
ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung.( QS
Ali Imran: 104)
kesempurnaan itu perlu untuk
menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-perintah Allah dan mengikuti sunnah
Rosul-Nya,Nabi Muhammad Saw,guna mendapatkan karunia dan Ridha-Nya di dunia dan
akherat dan untuk menuju masyarakat yang sentosa dan bahagia disertai nikmat
Allah yang melimpah-limpah sehingga merupkan termaktub dalam firman Allh yaitu:
Suatu
Negara yang indah, bersih, suci, dan makmur di bawah perlindungan Tuhan yang
maha ampun (QS saba: 15)
a. Pengertian
Muhamadiyah
menurut bahasa adalah pengikut muhamad
Menurut
istilah muhamadiyah adalah gerakan islam,amar ma’ruf nahi mungkar yang
bersumber dari al-qur’an dan assunah.
b. Tujuan
muhamadiyah
Menggerakkan dan menjunjung tinggi
agama islam sehingga terwujud masyarakat yang sebenar- benarnya .
Tiga identitas muhamadiyah
Ciri-ciri perjuangan muhamadiyah ada tiga
antara lain sbb:
a. Muhamadiyah
senagai gerakan dakwah
b. Muhamadiyah
sebagai gerakan dakwah islam amar ma’ruf nahi mungkar
c. Muhamadiyah
senbagai gerakan tajdid
a. Muhamadiyah
sebagai gerakan dakwah
Persyerikatan
muhamadiyah didukung oleh K.H Ahmad dahlan sebagai hasil kongkrit dari telaah dan
pendalaman ( taddabur) beliau terhadap Al- Qur’anul karim. Faktor ini yang
sebenarnya menjadi faktor yang paling utama yang mendorong berdirinya
muhamadiyah. Sementara faktor-faktor lain dapat dikatakan faktor penunjang atau
faktor sementara saja .Dengan ketelitiannya yang sangat memadai setiap
pengkajian ayat-ayat Al-Qur’an,khususnya ketia menelaah surat Ali imran 102-104
,maka akhirnya melahirkanamalan kongkrit yaitu lahirnya persyerikatan
muhamadiyah.
b. Muhamadiyah
sebagai gerakan dakwah islam
Ciri
kedua dari gerakan muhamadiyah dikenal sebagai gerakan dakwah islam amar ma’ruf
nahi mungkar,ciri kdua ini telah muncul sejak lahirnya dan tetap melekat tak
terpisahkan dalam jati diri muhamadiyah. Berdasarkan pada ayat surat Ali Imran
muhamadiyah meletakkan khittah atau strategi dasar perjuangannya yaitu dakwah (menyerukan,mengajak) islam,amar
ma’ruf nahi mungkar dengan masyarakat
sebagai medan atau kencah perjuangannya.
Muhamadiyah berkiprah di tengah-tengah masyarakat bangsa indonesia
dengan membangun berbagai amal usaha yang benar-benar dapat menyatukan hajat
orang banyak. seperti membangun rumah sakit, panti asuhan, semua ini di adakan
dengan tujuan satu yaitu,,untuk dijadikan sarana , wahana dakwah islam
sebagaimana yang diajarkan oleh Alqur’an dan as-sunnah.
c. Muhamadiyah
sebagai gerakan tajdid ( reformasi)
Ciri
ketiga yang melekat pada persyerikatan muhamadiyah adalah, sebagai gerakan tajdid atau gerakan gerakan
reformasi. Maka tajdid dari segi bahasa berarti pembaharuan dan dari segi
istilah tajdid memiliki dua arti yaitu:a. pemurnian dan
b.peningkatan,pengembangan,moderenisasi.
Untuk
melaksanakan tajdid dalam dua arti di
atas ,,, tajdid dalam arti pembaharuan dilakukan aktualisasi fikiran yang
cerdas dan fitri,serta akal budi yang bersih,yang di jiwai oleh ajaran islam.
Bagi muhamadiyah, di yakini bahwa tajdid merupakan salah satu watak dari ajaran
islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar