Sabtu, 05 Januari 2013

-->
Muhamadiyah
      Muhamadiyah didirikan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 atau 18 november 1912 masehi oleh almarhum K.H.A.Dahlan . beliau mendirikan suatu persyarikatan bernama Muhamadiyah yang disusun dengan majlis-majlis ( bagian-bagianya) mengikuti peredaran zaman berdasarkan syura’ yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau mukhtamar.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yng demikian itu, maka dengan berkh dan rahmat Allah daan didorong oleh firman Allah dalam Al-qur’an yang artinya:
`  
 Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung.( QS Ali Imran: 104)
 kesempurnaan itu perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-perintah Allah dan mengikuti sunnah Rosul-Nya,Nabi Muhammad Saw,guna mendapatkan karunia dan Ridha-Nya di dunia dan akherat dan untuk menuju masyarakat yang sentosa dan bahagia disertai nikmat Allah yang melimpah-limpah sehingga merupkan termaktub dalam firman Allh yaitu:
     
Suatu Negara yang indah, bersih, suci, dan makmur di bawah perlindungan Tuhan yang maha ampun (QS saba: 15)
a.    Pengertian
Muhamadiyah menurut bahasa adalah pengikut muhamad
Menurut istilah muhamadiyah adalah gerakan islam,amar ma’ruf nahi mungkar yang bersumber dari al-qur’an dan assunah.

b.   Tujuan muhamadiyah
         Menggerakkan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujud masyarakat yang sebenar- benarnya .

Tiga identitas muhamadiyah
Ciri-ciri perjuangan muhamadiyah ada tiga antara lain sbb:
a.    Muhamadiyah senagai gerakan dakwah
b.   Muhamadiyah sebagai gerakan dakwah islam amar ma’ruf nahi mungkar
c.   Muhamadiyah senbagai gerakan tajdid


a.    Muhamadiyah sebagai gerakan dakwah
Persyerikatan muhamadiyah didukung oleh K.H Ahmad dahlan sebagai hasil kongkrit dari telaah dan pendalaman ( taddabur) beliau terhadap Al- Qur’anul karim. Faktor ini yang sebenarnya menjadi faktor yang paling utama yang mendorong berdirinya muhamadiyah. Sementara faktor-faktor lain dapat dikatakan faktor penunjang atau faktor sementara saja .Dengan ketelitiannya yang sangat memadai setiap pengkajian ayat-ayat Al-Qur’an,khususnya ketia menelaah surat Ali imran 102-104 ,maka akhirnya melahirkanamalan kongkrit yaitu lahirnya persyerikatan muhamadiyah.
b.   Muhamadiyah sebagai gerakan dakwah islam
Ciri kedua dari gerakan muhamadiyah dikenal sebagai gerakan dakwah islam amar ma’ruf nahi mungkar,ciri kdua ini telah muncul sejak lahirnya dan tetap melekat tak terpisahkan dalam jati diri muhamadiyah. Berdasarkan pada ayat surat Ali Imran muhamadiyah meletakkan khittah atau strategi dasar perjuangannya  yaitu dakwah (menyerukan,mengajak) islam,amar ma’ruf nahi mungkar dengan masyarakat  sebagai medan atau kencah perjuangannya.  Muhamadiyah berkiprah di tengah-tengah masyarakat bangsa indonesia dengan membangun berbagai amal usaha yang benar-benar dapat menyatukan hajat orang banyak. seperti membangun rumah sakit, panti asuhan, semua ini di adakan dengan tujuan satu yaitu,,untuk dijadikan sarana , wahana dakwah islam sebagaimana yang diajarkan oleh Alqur’an dan as-sunnah.

c.   Muhamadiyah sebagai gerakan tajdid ( reformasi)
Ciri ketiga yang melekat pada persyerikatan muhamadiyah adalah, sebagai  gerakan tajdid atau gerakan gerakan reformasi. Maka tajdid dari segi bahasa berarti pembaharuan dan dari segi istilah tajdid memiliki dua arti yaitu:a. pemurnian dan b.peningkatan,pengembangan,moderenisasi.
Untuk melaksanakan  tajdid dalam dua arti di atas ,,, tajdid dalam arti pembaharuan dilakukan aktualisasi fikiran yang cerdas dan fitri,serta akal budi yang bersih,yang di jiwai oleh ajaran islam. Bagi muhamadiyah, di yakini bahwa tajdid merupakan salah satu watak dari ajaran islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar